Banda Aceh 22 Mei 2024. Kewirausahaan USK Kembali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Mahasiswa FKIP USK kegiatan berlangsung di Ruang VIP AAC Dayan Dawood. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mereka tentang kewirausahaan dan memperdalam pemahaman mereka tentang tantangan dan peluang di bidang ini.
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc. dalam pembukaan menyoroti program-program yang dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam menjalankan wirausaha di lingkungan kampus. Dalam acara yang dihadiri oleh para mahasiswa dan staf akademis, menekankan potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa melalui kewirausahaan.
Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc. menguraikan berbagai program yang telah diluncurkan oleh Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, termasuk pelatihan kewirausahaan, penyediaan mentor dan bimbingan bagi calon pengusaha muda, serta akses ke sumber daya dan pendanaan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis.
“Di USK, kami percaya bahwa kewirausahaan adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan membangun masa depan yang cerah. Melalui program-program kami, kami berupaya memberikan dukungan yang komprehensif kepada mahasiswa kami untuk mewujudkan visi dan impian mereka,” ungkap Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc. dengan penuh semangat.
Narasumber pak Hendra Halim, M.E. dalam FGD pemandu cermat berpengalaman wirausaha, melakukan diskusi mendalam tentang berbagai aspek kewirausahaan, termasuk pengembangan ide bisnis yang sudah berjalan, bisnis yang akan dikembangkan, manajemen risiko, tata cara pemasaran, dan inovasi. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak di dalam dan di luar kampus untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kewirausahaan. Dengan membangun kemitraan dengan industri lokal, pemerintah, dan lembaga lainnya, USK berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas.
Para mahasiswa juga berbagi pengalaman mereka sendiri dan memberikan wawasan berharga tentang harapan dan kekhawatiran mereka terkait menjalankan bisnis di masa depan. Salah satu peserta Supra Rukmana dari program studi PKK mengungkapkan “saya Sudah punya usaha sendiri membuka tempahan baju menjahit, karena lanjut studi sehingga usaha yang dikembangkan tidak sesuai dengan pasar (lebih dikenal di kampung). Harapannya ada bimbingan cara untuk memulai Kembali usaha dan mengembangkan pasar di Banda Aceh.
Hasil Focus Group Discussion berdasarkan pemetaan terdapat 39 mahasiswa sudah menjalankan usaha bisnis menjahit, 18 mahasiswa menjalankan usaha makeup dan 6 orang sudah pandai membuat inai.
Acara ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif yang diambil oleh Wirausaha USK untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
No responses yet