Banda Aceh, 4 Maret 2025 – Dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama pelaksanaan EXSIS Ramadhan USK, Direktorat Kewirausahaan dan Alumni Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Bank Sampah USK mengadakan Edukasi Penanganan Sampah kepada seluruh tenant yang terlibat dalam expo.  

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 16.30 WIB hingga selesai, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tenant terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik, terutama dalam konteks bisnis kuliner dan perdagangan selama Ramadhan.  

Acara ini menghadirkan Ir. Rama Herawati, MP., selaku Direktur Bank Sampah USK, sebagai narasumber. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenis, serta bagaimana setiap individu, terutama pelaku usaha, dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. “Pemilahan sampah adalah langkah awal dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tenant diharapkan dapat memilah sampah organik dan anorganik dengan benar serta mengurangi penggunaan bahan yang sulit terurai. Edukasi seperti ini sangat penting agar kegiatan EXSIS 2025 tidak hanya menjadi ajang wirausaha, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Rama.  

Sebagai informasi, Bank Sampah USK sendiri didirikan pada 4 Januari 2019, dan sejak itu telah aktif dalam mengedukasi civitas akademika USK serta masyarakat luas mengenai pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.  

Ketua panitia Edukasi Sampah sekaligus Kepala Bagian Kewirausahaan USK, Dr. Evi Ramadhani, M.Si., menegaskan bahwa USK sangat peduli terhadap lingkungan dan berkomitmen untuk menerapkan praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan dalam setiap kegiatan kewirausahaan kampus. “USK bukan hanya mendukung kewirausahaan mahasiswa, tetapi juga memastikan bahwa usaha tersebut dijalankan dengan penuh tanggung jawab terhadap lingkungan. Kami ingin EXSIS 2025 menjadi contoh bahwa wirausaha dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan berdampingan,” ujar Dr. Evi.  

Sementara itu, Direktur Direktorat Kewirausahaan dan Alumni USK, Prof. Dr. Ir. Rahmat Fadhil, M.Sc., menyambut baik inisiatif ini dan menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen USK dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). “Edukasi ini sangat penting agar tenant EXSIS tidak hanya fokus pada bisnis mereka, tetapi juga sadar akan tanggung jawab menjaga lingkungan. Dengan adanya inisiatif ini, kita tidak hanya menciptakan pengusaha muda, tetapi juga pengusaha yang peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tegas Prof. Rahmat.  

Dukungan penuh juga diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., yang menekankan pentingnya kolaborasi antara kewirausahaan dan keberlanjutan lingkungan. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena edukasi lingkungan harus menjadi bagian dari setiap aktivitas kampus, termasuk kewirausahaan. Mahasiswa harus memahami bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan,” ujar Prof. Mustanir.  

Dengan terlaksananya Edukasi Penanganan Sampah bagi Tenant EXSIS 2025, diharapkan para peserta expo dapat menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, mulai dari memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga memastikan bahwa limbah usaha mereka tidak mencemari lingkungan sekitar.  

Panitia juga akan terus melakukan pemantauan terhadap sistem pengelolaan sampah selama expo berlangsung, serta mendorong tenant untuk menerapkan konsep zero waste dalam bisnis mereka. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa EXSIS Ramadhan bukan hanya sekadar ajang berjualan, tetapi juga merupakan langkah menuju wirausaha yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *