Banda Aceh, 15 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha di lingkungan Universitas Syiah Kuala dalam menghadapi era digital, Bank Indonesia bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan kegiatan sosialisasi literasi keuangan digital. Acara ini berlangsung di Gedung VIP AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala dan dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pelaku usaha, mahasiswa, serta dosen, Rabu 14/8/2024.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya literasi keuangan digital, terutama dalam mengelola bisnis di tengah kemajuan teknologi. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof. Mustanir, M.Sc, dan dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia, Rachmat Iryanto, Langit Tantyo dari Bank Indonesia. Narasumber utama dalam acara ini antara lain Muhammad Khairurrijal dan Lazuardi Imam Pratama dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Tommy Harvie, alumni USK yang kini menjadi bagian dari PT Sinar Kopi Nusantara, juga turut berbagi pengalaman dalam mengelola usaha dengan dukungan teknologi keuangan digital.
Dinaroe., SE., MBA.,Ak.,CA bertindak sebagai moderator, memandu diskusi yang interaktif dan informatif. Acara ini juga dihadiri oleh para pengelola program di Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, termasuk program P2MW, 1000 WMU, PIKU, Inkubator, dan Expo.
Perwakilan dari Bank Indonesia juga menekankan pentingnya literasi keuangan digital dalam mendukung stabilitas ekonomi dan inklusi keuangan. Dalam paparannya, Bank Indonesia memperkenalkan berbagai alat dan platform digital yang dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk mempermudah transaksi, pengelolaan keuangan, serta meningkatkan efisiensi bisnis.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha di lingkungan Universitas Syiah Kuala untuk lebih adaptif terhadap perubahan teknologi, serta mampu memanfaatkan berbagai alat keuangan digital yang tersedia untuk pengembangan bisnis mereka. Selain itu, sosialisasi ini juga merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan akademisi dan pelaku usaha muda.
Peserta yang hadir memberikan respon positif terhadap kegiatan ini, dengan banyak di antara mereka yang mengungkapkan minat untuk menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam pengelolaan bisnis mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Universitas Syiah Kuala dan Bank Indonesia dapat terus berlanjut dalam mendukung pengembangan literasi keuangan digital, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga di masyarakat luas.
No responses yet