Banda Aceh, 14 Juni 2024 , Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan bapak Ir. Rahmat Fadil, ST. MP, Universitas Syiah Kuala (USK), memberikan sambutan pembukaan dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan batik untuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan seni dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa FKIP PKK.
“Kegiatan pembinaan dan pelatihan batik yang diinisiasi oleh Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK, menjadi wadah bagi mahasiswa FKIP PKK untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam seni batik. Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 bulan dimulai dari tanggal 27 Mei -27 Juni 2024.
Pelatihan batik tersebut dipandu oleh ahli batik lokal yang berpengalaman ibu Amelian sari dari PT. Amelian Aura Sinergi , memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah, teknik pembuatan, dan motif-motif khas batik Aceh. Mahasiswa diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap tahapan pembuatan batik, mulai dari memilih motif hingga mengaplikasikannya ke kain. Selama pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba teknik-teknik tradisional maupun inovatif dalam pembuatan batik. Dengan bimbingan yang komprehensif dari Ibuk Amelian Sari ahli batik, mahasiswa FKIP mampu menghasilkan karya-karya batik yang mengesankan, mencerminkan kreativitas dan dedikasi mereka.
Karya-karya batik yang dihasilkan menunjukkan variasi motif yang kaya dan teknik pewarnaan yang inovatif, mencerminkan kekayaan budaya lokal serta interpretasi kreatif dari masing-masing mahasiswa. Beberapa karya bahkan menggabungkan elemen modern dengan tradisional, menciptakan karya seni yang unik dan berkarakter.
“Proses belajar bersama Ibu Amelian Sari benar-benar membuka wawasan kami tentang seni batik. Kami tidak hanya belajar teknik, tetapi juga memahami makna dan filosofi di balik setiap motif,” ujar salah satu mahasiswa FKIP yang terlibat dalam proyek ini.
Ibu Amelian Sari sendiri menyatakan kebanggaannya terhadap kemajuan dan hasil kerja keras para mahasiswa. “Saya sangat terkesan dengan semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh mahasiswa. Mereka tidak hanya menguasai teknik, tetapi juga mampu menciptakan karya yang memiliki nilai seni tinggi,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan batik yang diselenggarakan oleh USK merupakan langkah konkret dalam memperkenalkan dan memperluas pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya lokal. Dengan semangat kewirausahaan dan kecintaan terhadap warisan budaya, mahasiswa FKIP di USK diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan kekayaan budaya Aceh di tingkat lokal maupun internasional.
No responses yet